ASIANplus edisi 427-HOT NEWS
Kembali Dicekal?
Belum lama ini KBS merilis sebuah pernyataan resmi mengenai keputusan mereka untuk melarang JYJ tampil di semua acara mereka. Pernyataan itu dipasang di message board kru produksi online KBS sebagai jawaban atas banyaknya pertanyaan mengenai alasan mereka untuk mem-blacklist JYJ. “Tuntutan hukum JYJ belum berakhir dan KBS memandang kasus hukum ini dari sudut pandang obyektif... Dari sudut pandang bisnis, memperbolehkan selebriti yang masih memiliki sengketa hukum untuk tampil bisa mempengaruhi situasi sekarang. Karena itu sudah biasa untuk melarang penampilan mereka sembari menunggu hasil dari sengketa hukumnya,” jelas KBS. “Meski sepertinya JYJ telah mengajukan permintaan untuk menghapus kontrak eksklusif mereka dengan agensi, mereka membuat penilaian sendiri untuk sementara berpartisipasi dalam kegiatan berdasarkan basis kasus per kasus. Tapi, JYJ telah menandatangani kontrak dengan agensi lain dan saat ini melanjutkan promosi albumnya di bawah dua kontrak,” lanjut mereka. “Karena masalah ini, KBS telah memutuskan bahwa penampilan JYJ dianggap bisa memicu masalah hukum dan merupakan ancaman pada industri hiburan. Hingga JYJ bisa mencapai kesepakatan dengan agensi mereka, kami akan melarang penayangan mereka di stasiun TV kami. Kasting dan penampilan sebagai bintang tamu akan diperhitungkan bergantung dari hasilnya,” imbuhnya. Pesan itu kemudian dihapus, sementara agensi JYJ membuat pernyataan balasan untuk menanggapi pernyataan KBS tersebut.
Pernyataan KBS Tidak Logis
Menanggapi pernyataan KBS tersebut, agensi JYJ dengan cepat membalas dengan mengatakan alasan yang diberikan itu “tidak logis”. Pada 18 Mei lalu, C-JeS Entertainment mengeluarkan bantahan. “Gugatan hukum mengenai kontrak JYJ dengan SM Entertainment yang disebut KBS sudah diakui oleh pengadilan sebagai tidak imbang dan merugikan JYJ, dan karenanya kontrak itu dibatalkan,” jelasnya. “Selain itu, Februari lalu ketidaksahan dari kontrak JYJ bersama SM Entertainment sekali lagi ditegaskan saat pengadilan menurunkan perintah agar SM Entertainment berhenti menghalangi kegiatan JYJ. Dengan pernyataan itu, kami percaya apa yang diungkap KBS sama sekali tidak sesuai dengan fakta,” tegas pihak C-JeS.
“Saat SM Entertainment mengajukan gugatan hukum mengenai ‘kontrak ganda’, pengadilan menolak pendapat mereka dan memerintahkan SM Entertainment untuk tidak mengganggu kegiatan JYJ bersama C-JeS Entertainment. Mengingat perjuangan JYJ sendiri melawan agensi besar agar mendapatkan kontrak yang lebih masuk akal, kami percaya itu adalah sebuah hal yang salah bagi KBS untuk menyelewengkan kebenaran obyektif dan membuat publik berpikir bahwa JYJ sengaja menciptakan lebih banyak masalah lagi. Kami sangat menganjurkan agar mereka mengoreksinya,” lanjutnya. “Terutama dengan partisipasi JYJ dalam proyek promosi mancanegara di beberapa negara saat ini, serta ditunjuknya mereka sebagai duta tingkat tinggi (duta Jeju-World 7 Wonders Foundation, red), kami sangat kecewa mendengar KBS mengatakan JYJ sebagai ancaman terhadap industri hiburan,” pungkas wakil dari C-JeS Entertainment. Sementara itu, Xiah Jun Su ikut menanggapi masalah itu dengan menulis di akun Twitternya (http://twitter.com/0101xiahtic). “Saya terbangun dan membaca artikel mengenai ini dan itu...! Mari kita luruskan semuanya. ^^ Kalian tahu, kan?! Jangan marah. Suatu hari, mereka akan mengerti dan percaya pada kita. ^^ Hingga saat itu, kita tak bisa melepas ikatan yang menghubungkan kita satu sama lain, karena itu adalah kebahagiaan kita~ Terima kasih selalu,” tulisnya.
KBS Klarifikasi Pernyataan Sebelumnya
Setelah agensi JYJ membuat pernyataan balasan untuk menanggapi penjelasan KBS tentang JYJ, stasiun TV itu langsung menghapus pernyataannya di situs resminya. Hal ini tentu mengundang tanda tanya besar di kalangan fans. Keesokan harinya (19/5), tim promosi KBS menjelaskan bahwa pernyataan resmi mereka tersebut sebenarnya adalah pernyataan yang sudah kedaluwarsa yang ditulis bulan Februari lalu sebagai tanggapan mengenai pernyataan yang dipasang di bulletin board yang menanyakan tentang kurangnya penampilan JYJ. “Pernyataan itu merupakan jawaban atas pertanyaan yang kami terima Februari lalu. Tapi, karena error tertentu dalam layanan, jawaban itu terlambat dipasang, dan karena itu kami menghapusnya tak lama kemudian,” jelas tim promosi KBS. KBS juga maju menjelaskan bahwa satu-satunya alasan mengapa JYJ belum tampil di KBS Music Bank adalah karena JYJ belum merilis single atau album baru sejak Februari. “Grup tersebut hanya merilis OST, bukan album resmi. Saat mereka merilis album resmi, produser acara kami akan membuat keputusan apakah mereka akan tampil atau tidak,” jelasnya. Berbeda dengan pernyataan KBS, JYJ sebenarnya sudah merilis album resmi di tahun 2010 dengan judul The Beginning, dan juga merilis sebuah “music essay” Their Room pada Januari 2011. Jadi, mengapa JYJ masih belum tampil membawakan lagu mereka di Music Bank? Mengenai “music essay”, karya itu dirilis dan dijual sebagai “essay” bukan single atau album. Karena dianggap sebagai buku, bukan musik, maka pihak Music Bank belum memperhitungkan total penjualan sebagai bahan pertimbangan. Tapi, bagaimana dengan album The Beginning? Album itu dengan jelas mencantumkan di covernya “First Worldwide Full Album” dan didistribusikan oleh Warner Music. “Album The Beginning dijual melalui perusahaan distribusi yang sah. Tapi, kami belum pernah diberitahu oleh perusahaan penyiaran mengenai tindakan apa yang harus diambil agar disertakan dalam perhitungan untuk chart. Terlebih lagi, kami belum pernah bertanya pada JYJ mengapa mereka belum tampil di acara kami. Protes yang ditulis di papan diskusi para pemirsa KBS itu bukanlah pernyataan resmi, melainkan opini dari netter,” jelas agensi JYJ.
C-JeS Entertainment Berterimakasih Pada KBS
Tampaknya penjelasan dari KBS tersebut dianggap memuaskan oleh C-JeS Entertainment. Karenanya, agensi JYJ itu langsung membuat pernyataan untuk berterima kasih atas upaya KBS dalam menjernihkan kontroversi yang ada. “Kami ingin secara resmi berterima kasih pada KBS yang berjanji akan memperbolehkan JYJ tampil di acara mereka begitu album resminya dirilis. Saat jaringan penyiaran menolak penampilan untuk alasan yang tak bisa diganggugugat, sang artis menjadi pihak yang lemah. Meski SM Entertainment sudah dinyatakan bersalah atas penghalangan kegiatan JYJ oleh pengadilan Februari lalu, JYJ masih memiliki banyak hambatan untuk dilalui,” kata perwakilan C-JeS. Lalu, mereka juga membuat pernyataan bagi fans. “Bagi fans JYJ, grup ini akan melewati semua rintangan dan merilis album resmi. Kami berharap saat itu mereka bisa menyapa pemirsa lewat Music Bank. Situasi saat ini bukanlah masalah tentang penampilan, namun kesalahpahaman di antara para pemirsa akibat informasi tak berdasar yang tersebar di kalangan netter. Kami berharap kesalahpahaman ini bisa dijernihkan sehingga pemirsa tidak salah mengerti, dan kami meminta mereka untuk menempatkan diri sebagai fans dan pemirsa serta berpikir ulang mengenai situasi ini sekali lagi,” jelasnya.
Kerja sama Bareng Han Hye Jin
di Acara Amal Dalam waktu dekat, JYJ dan aktris Han Hye Jin akan bergabung dengan tim sepak bola Park Ji Sung di sebuah acara amal yang diselenggarakan di Vietnam. Ji Sung sendiri saat ini menjadi pendiri lembaga amal JS Foundation, dan akan menggelar acara amal pertamanya yang diberi tajuk Asian Dream Cup di Ho Chi Minh pada 15 Juni mendatang. JYJ akan tampil sebagai bintang tamu di pertengahan pertandingan serta ikut ambil bagian sebagai konsultan tim sepak bola Vietnam. Sementara aktris cantik Hye Jin bertindak sebagai ‘festival lady’ untuk acara ini. Selain JYJ dan Hye Jin, acara ini juga didukung oleh Patrice Evra, Lee Young Pyo, Jung Jo Gook, Lee Chung Yong, Jong Tae Se, dan lainnya.
Micky Duduk di Kursi “Istimewa”
Lepas dari polemik yang ada di antara KBS dan JYJ, grup idola ini juga memiliki satu kabar menghibur. Sepertinya Micky Yoo Chun telah membeli sebuah “kursi piano yang mahal”. Pada 19 Mei lalu, sebuah foto yang menampilkan para personel JYJ bersenda-gurau dirilis di message board sebuah komunitas di internet. Di foto itu, Micky fokus bermain piano sambil duduk di kursi yang menarik. Kursi itu ternyata adalah Hero Jae Joong! Beberapa fans berkomentar, “Ini kursi piano termahal di dunia” dan “Melihat kalian bermainmain, rasanya seperti idola anak-anak.” Hmm... Kira-kira berapa banyak fans bersedia membayar untuk bisa duduk di “kursi” spesial itu ya? Sementara itu, Micky tiba di Los Angeles pada 18 Mei lalu untuk bergabung dengan personel JYJ lainnya dalam persiapan konser Amerika Utara mereka, yang juga merupakan bagian dari rangkaian 2011 World Tour. Mereka membuka tur dunia mereka di Vancouver, Kanada pada 20 Mei.
Hero Jadi Sutradara Gala Son Yeon Jae
Sukses menjadi sutradara panggung konser JYJ, Hero didapuk menjadi pengarah acara sebuah pesta gala yang diadakan oleh pesenam ritmis Son Yeon Jae. Acara yang bakal dihadiri banyak artis terkenal ini diberi titel LG Whisen Rhythmic All Stars 2011 dan akan digelar di Korea University, 11 Juni mendatang. Sebagai sutradara panggung, Hero akan bertugas dalam pemilihan musik, penataan panggung, spesial efek, koreografi, dan pemilihan kostum. “Kami merasa Kim Jae Joong mampu memaksimalkan dinamika sebuah acara gala senam, itulah sebabnya dia akan bergabung dengan tim penyutradaraan. Saat ini dia sedang mempersiapkan banyak hal untuk memastikan Son Yeon Jae mampu melakukan yang terbaik di tengah-tengah atlet dunia terkenal lainnya,” jelas perwakilan panitia. Penyanyi Tei juga akan tampil duet di acara tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar