Masalah penyerangan Yoo Jin terhadap para paparazi di episode kemarin berakibat fatal di episode sekarang. Sebelum pihak kepolisian mendapat uang jaminan, Yoo Jin engga akan dibebaskan. Yoo Jin menjadikan ruang penjara untuk merefleksikan dirinya.
Mengatur nafasnya dengan teratur, bersemedi dan syuuiing ia dapet wangsit. Seorang polisi datang dan memberitahukan padanya kalau ia dibebaskan.
Siapa yang membayarkan uang jaminan sebesar sepuluh ribu dolar? Orang baik hati mana yang mau menyia-nyiakan uang sebanyak itu? Kepala sekolah Joo. Malaikat penyelamat Yoo Jin kali ini adalah kepala sekolah Joo.
Kepala sekolah Joo menunggu Yoo Jin di luar kantor polisi. Yoo Jin berjalan perlahan untuk menemuinya. Yoo Jin engga pernah berpikir kalau Kepala sekolah Joo akan mengorbankan uang hasil bekerjanya hanya untuk Yoo Jin.
Tofu. Dubuuuuu... Tahu. Onyuuuuuu.. Ayam. Jinkiiiiiiii I miss him. I miss him.. I miss him..
Kepala sekolah Joo memberikan tahu pada Yoo Jin. Tahu yang diibaratkan sebagai simbol murni karena warna putih yang terkandung di dalamnya, dan rasa segar yang mengisyaratkan permulaan yang baru. Kepala sekolah Joo masih mempercayai hal itu.
Kepala sekolah Joo memberikan tahu pada Yoo Jin. Tahu yang diibaratkan sebagai simbol murni karena warna putih yang terkandung di dalamnya, dan rasa segar yang mengisyaratkan permulaan yang baru. Kepala sekolah Joo masih mempercayai hal itu.
Sikap Yoo Jin berubah, yang tadinya selalu melawan kepala sekolah Joo, berkat sepuluh ribu dollar sikap Yoo jin berubah segan. Ia bahkan menjanjikan untuk menjadikan uang jaminan itu sebagai hutang dan memastikan bahwa ia pasti akan membayarnya.
Kepala sekolah Joo malah menjewer telinga Yoo Jin dan mengancam kalau ia sendiri yang akan mendatangi orang tua Yoo Jin untuk meminta mereka membayar uang jaminan berikut bunganya. He. Kemudian ia berbisik, tahap awal untuk mengembalikan uang jaminan itu adalah dengan lulus ujian tengah semester (duet showcase). How Kind~~
Kembali ke plot scene episode terakhir kemarin. Ri-an dengan maksud tertentu meminta Hye Sung untuk menjadi pasangan duetnya. Hye Sung engga mengetahui siasat apa yang tengah Ri-an buat.
Sedangkan di waktu yang bersamaan, Yoo Jin kembali terlibat perselisihan dengan JB. Yoo Jin memberikan julukan pengecut pada JB, dan dibalas dengan senyuman menantang oleh JB. JB mengingatkan Yoo Jin terhadap batasan antara selebritis dan rakyat biasa, engga ada waktu baginya untuk mengurusi urusan orang lain terlebih urusan orang seperti Yoo Jin.
Kang Chul melihat pertengkaran tersebut. Menghampiri mereka dan menjadikan kesempatan itu untuk menjadikan Yoo Jin dan JB sebagai satu team. Wot? Dua orang rival di dalam satu team.
Kepala sekolah Joo mendapat uang jaminan untuk Yoo Jin dari Eksekutif Direktur Lee Kang Chul. Tanpa menjelaskan secara detail tentang pemakaian uang itu, Kepala sekolah Joo berterimakasih atas pinjaman darurat yang diberikan. Dan Kang Chul mengatakan kalau ia tidak harus membayar kembali uang itu.
Ada sepasang siswa Kirin yang melanggar aturan, mereka berpacaran dan hal itu diketahui oleh Lee Kang Chul. Engga rela terhadap hukuman yang didapat, mereka lalu pergi menemui Ji Soo untuk protes. Apa cinta itu suatu kejahatan, sampai-sampai di usia semuda mereka engga diperbolehkan untuk berpacaran, protes dua siswa itu.
Ji Soo menjelaskan aturan dan segala macam prosedure yang sudah ditetapkan. Dan ditanggapi dengan bisikan angkuh dari Teacher Taeyeon. Teacher Taeyon menyebut Ji Soo sebagai perawan tua yang kolot karena memiliki aturan yang terikat terhadap banyak hal. Teacher Jin Man pun ikut berbisik, jadilah dua orang itu bergosip ria~~.
Karena Hye Sung menyetujui untuk berduet dengan Ri-an, ia lalu menemui Ji Soo. Prosedur untuk ujian tengah semester (duet showcase) diatur oleh Ji Soo, ia lalu mencocokan pasangan yang sudah ada.
Mengetahui Hye Sung akan berduet dengan Ri-an, Teacher Taeyon menawarkan dirinya untuk menjadi pelatih vocal. Ji Soo menyetujuinya. Seperti mendapat chocolate valentine double, Teacher Taeyeon bersorak kegirangan karena ia juga akan menjadi pelatih vocal JB dan Yoo Jin.
Jadi, list duetnya :
(JB x Yoo Jin ) (Rian x Hye Sung) (Nana x Hon Joong) (Ui Bong x other) (Ailee x Soon Dong )
(JB x Yoo Jin ) (Rian x Hye Sung) (Nana x Hon Joong) (Ui Bong x other) (Ailee x Soon Dong )
Yoo Jin galau, ia melihat sekilas lembaran tangga nada yang akan dijadikan sebagai lagu duetnya dengan JB. Judul lagunya tertulis "beautiful dance", itu artinya ia bakal dance dan bernyanyi. LOL. Ia mengeluh karena kesal dan hampir merobek lembaran lagu itu. Tapi tiba-tiba otaknya dipenuhi dengan ancaman kepala sekolah Joo tentang penagihan uang jaminan sebagai hutang kepada orang tuanya.
Kalau sampai ia engga lulus ujian tengah semester (duet showcase) apa kepala sekolah Joo benar-benar akan melakukan hal itu? Pemikiran terburuk datang, Yoo Jin membayangkan kepala sekolah Joo meninggal karena jatuh miskin. ke ke ke..
Malam harinya, Hye Sung terus memaksa Ri-an untuk berlatih tapi Ri-an menolaknya mentah-mentah. Karena kesal, Ri-an akhirnya terbangun dan membagi lagu itu menjadi beberapa bagian. Ri-an mendapat bagian utama sedangkan Hye Sung sebaliknya. Kesal karena pembagian itu dirasa engga adil, Hye Sung marah.
Ri-an membentak, orang yang mendukung penyanyi utama juga bisa disebut sebagai bernyanyi bersama. Hye Sung membalik ucapannya, "Mungkin itu yang terjadi di HershE, tapi itu tidak akan terjadi padaku.".
Whoops, kata-kata Hye Sung itu langsung menusuk Ri-an. Ri-an di HershE bukan berperan sebagai penyanyi utama tapi lebih ke penyanyi pendukung, yang tanpa penyanyi pendukung pun group itu akan tetap berjalan dengan baik dan di agency mereka hal itu disebut bernyanyi bersama. Poor Ri-an~~
Saat tengah mengajar, Ji Soo menjadikan Teacher Jin Man sebagai statue di kelas dancenya. ke~ ke~ ke~ Ji Soo menganggap Teacher Jin man sebagai simbol guru yang memiliki masa depan yang suram. Aigoo. Dan berkaitan dengan duet perform, Ji Soo mengajar tentang tekhnik dance berpasangan.
Dancing Queen Kahi. Cool~~
Setelah mendemonstrasikan tekhnik yang ia sebut teknik sederhana, Ji Soo memberikan instruksi agar yang lain mempelajarinya. Kelas dilanjutkan dengan demonstrasi tari duet dari perwakilan siswa. JB sebagai perwakilan siswa dengan teknik tari terhebat dan Hye Sung sebaliknya..
Ibarat beauty (JB) and the beast (Hye Sung), JB dengan sexy dancenya sedangkan Hye Sung hanya mengulang-ulang gerakan yang sama.
Sexy dance JB kepada Hye Sung, membuat dua orang lain di sudut cemburu. Ri-an dan Yoo Jin.
Karena kesal melihat kedekatan JB dan Hye Sung saat cover dance tadi, Ri-an lalu menghampiri Hye Sung. Ia mengingatkan Hye Sung kalau ia engga akan melakukan cover-an dance seperti itu saat mereka duet nanti. Hye Sung jelas mengerti dengan polosnya ia menjawab kalau ia akan menjaga dirinya sendiri, jadi jangan khawatir.
Handphone merupakan benda terlarang di Kirin, siapapun yang membawa handphone akan dikenai hukuman. Untuk itu kenapa Ri-an menggunakan headset saat ia menerima telepon dari ayahnya. Ayah Ri-an memberitahukan bahwa Ibunya tengah berunding dengan agency baru, perihal rencana perpindahan Ri-an dari OZ Entertaiment.
Hye Sung mencoba memberi isyarat pada teacher Taeyon bahwa Ri-an membawa ponsel. Melihat Teacher Taeyeon yang berjalan ke arahnya, Ri-an berpura-pura tengah berbicara pada Hye Sung.
Karena Ri-an kesal dengan permasalahannya, Ri-an menyentak "seharusnya kau tau bagaimana perasaanku." Ri-an engga bermaksud menyentak Hye Sung, karena kata-kata sentakannya itu ia tujukan pada ayahnya.
Teacher Taeyeon mengira Hye Sung tengah melakukan hal buruk pada Ri-an, pada akhirnya Hye Sung juga yang kena marah Teacher Taeyeon. Ia memperingati Hye Sung kalau ia akan terus memperhatikan Hye Sung agar Hye Sung engga melakukan hal buruk pada Ri-an.
Ri-an menjemput ibunya yang tengah membuat kesepakan dengan agency baru. Bukankah Ri-an sudah mengatakan kalau ia engga akan keluar dari OZ. Karena Kang Chul akan menghancurkan karirnya kalau ia sampai berpindah ke agency lain. Ri-an engga akan membiarkan hal itu terjadi dan pengharapan dalam kekesalannya agar ibunya mengerti posisi Ri-an.
I love this scene. Sexy Jiyeon..
Ibu Ri-an hanya ingin melakukan yang terbaik untuk Ri-an dan Ri-an mengerti hal itu. Ibunya bakal melakukan apapun termasuk memberi sogokan uang pada agency lain agar karir Ri-an meningkat. Sampai-sampai ia merelakan membeli jaket mewah yang palsu ketimbang yang asli. Mengetahui hal itu, Ri-an mengatakan pada ibunya agar menggunakan uangnya untuk membeli jaket yang asli.
Saat Yoo Jin dan Ui Bong tengah bermain basket, mereka membicarakan tentang JB yang menjadi partner Yoo Jin. Sampai JB datang dan merebut bola dari tangan Yoo Jin. JB memain-mainkan bola basket itu, seolah menantang Yoo Jin. Yoo Jin tersenyum membalas menantang. Yoo Jin termasuk pemain bola basket yang engga terkalahkan di Kirin.
JB menantang Yoo Jin dalam permainan basket bukan untuk memenangkan permainan itu. Ia hanya ingin memamerkan style dancenya dan seolah memberitahukan pada semua orang kalau dirinya adalah dancing machine. "Kau bermain dengan caramu dan aku melakukannya dengan gayaku." kata JB seraya mengkolaborasikan antara gerakan basket dan dance.
How Cute JB~~yah
JB sengaja membiarkan Yoo Jin menang, dan Yoo Jin mengerti maksud JB, ia kesal dan melempar bola ke arah JB. Berharap bola jatuh tepat di kepala JB, malangnya Yoo Jin, JB mengetahui kalau ia akan dilempar bola, JB menunduk dan WAAAP bola basket dengan sukses mendarat di wajah kepala sekolah Joo.
Yoo Jin dan JB ternganga. Cute~~
Akhirnya, Kang Chul sendiri yang menyita handphone Ri-an sebagai hukuman karena ia pergi ke luar di saat jam pelajaran dimulai.
Malam itu, Kang Chul mengundang semua staff guru untuk makan malam bersama dan berkaraoke. Oh, staff guru =.> Ji Soo, Jin Man, Tae Yeon, Joo dan dua orang guru lainnya. Karaoke dikacaukan dengan suara Teacher Taeyeon yang mengenaskan. Meskipun menjadi guru vocal di Kirin tapi suaranya benar-benar neraka buat semua orang yang mendengarnya.
Soon Dong dengan obsesi peramalnya mencoba mempengaruhi Ailee. Ia mengucapkan kata-kata mantra dan memberi tahukan Ailee kalau mereka akan memenangkan showcase ini kalau Ailee bernyanyi dan ia mendapat bagian menari.
Sesaat Ailee terpengaruh dengan kata-kata Soon Dong tapi beberapa detik kemudian ia meninggalkan Soon Dong dan menganggapnya sebagai peramal gila.
Dan seperti mendapat wangsit, Soon Dong merasa kalau showcase duet kali ini memiliki banyak keberuntungan buruk.
Taeyeon menjadi pelatih vocal Hye Sung-Rian dan JB-Yoo Jin. Di ruang latihan, Hye Sung mendapat giliran pertama untuk berlatih, ia berlatih seorang diri tanpa partner duetnya Ri-an.
Suara Hye Sung relative standar, dibilang bagus engga dibilang jelek juga engga. Taeyeon mengkritik teknik pernafasan Hye Sung yang membuat JB tertawa mengejek, Yoo Jin malah bersimpati pada Hye Sung.
How cute~~ aaah..
Hye Sung menyanyikan bait-bait utama dan setelah mempertimbangkan suara Hye Sung, Teacher Taeyeon memutuskan untuk memberikan Hye Sung line pendukung dan Ri-an yang akan melakukan selebihnya.
Hye Sung yang murung mendatangi Soon Dong. Cuma Hye Sung yang mempercayai kemampuan ramalan Soon Dong. Hye Sung meminta nasehat ramalan Soon Dong agar dirinya bisa berhasil di showcase duet nanti. Ia memberitahukan Hye Sung untuk mengambil foto masa kecil artis idola Hye Sung, JB tentunya, dan agar showcase duetnya berhasil maka ia harus membawa foto itu bersamanya saat pentas di panggung nanti.
Ri-an engga diperbolehkan untuk menggunakan ruangan berlatih sebagai ganti dari hukumannya membolos kelas. Ri-an melatih vocalnya di laundry room, ia menyendiri dan bernyanyi. Sampai JB datang menghentikan nyanyiannya.
JB menganggap Ri-an sebagai partner duet yang engga bertanggung jawab karena meninggalkan Hye Sung berlatih sendirian. Ri-an membalas kata-kata JB dengan masalah Shi Woo. Sejak kapa JB peduli pada orang lain, kenapa ia engga mengurusi masalahnya sendiri tentang hubungan buruknya dengan Shi Woo, "bagaimana denganmu? Apa kau juga memiliki tanggung jawab pada Shi Woo?"
Masalah Shi Woo merupakan masalah yang sangat sensitive buat JB, ia kesal mendengar nama Shi Woo dan membalas ucapan Ri-an dengan mengatakan kalau Ri-an hanya memiliki wajah cantik yang engga bisa bernyanyi atau bahkan beracting.
Ri-an benar-benar tersinggung, tanpa berpikir apapun Ri-an menampar JB. Hiugh..
Hye Sung mematuhi apa yang Soon Dong katakan, ia mencari album foto milik JB dan mengambil foto masa kecil JB.
Dan tanpa sengaja ia melihat foto JB dan Ri-an berada di balik foto lain. Rasa terkejutnya belum selesai, tiba-tiba JB datang. Hye Sung panik dan memutuskan untuk bersembunyi di bawah ranjang.
Hye Sung yang bersembunyi di bawah ranjang memperhatikan wajah murung JB dan rubic yang dimain-mainkan JB mengingatkannya pada satu memory.
Flashback :
Sebelum JB dan Hye Sung berada di Kirin, Hye Sung pernah memergoki JB menangis dalam kesendiriannya. Hye Sung yang ikut merasa sedih memberikan rubic miliknya dan berkata bahwa akan lebih baik jika JB memainkan rubic itu, rubic bisa mengembalikan moodnya.
Yoo Jin yang berubah pikiran langsung mendatangi JB. Ia ingin meminjam CD gerakan tarian JB sehingga ia bisa mempelajarinya sendiri tanpa bantuan siapapun. Kemudian, Yoo Jin melihat sekilas ada seorang wanita yang bersembunyi di bawah ranjang. Yoo Jin menuduh JB menyembunyikan seorang wanita. JB bingung, ia engga pernah melakukan hal itu.
Dan saat Yoo Jin membuka penghalangnya, WAAAP.. Yoo Jin, JB dan bahkan Hye Sung sendiri sama-sama terkejut. Tanpa pikir panjang Hye Sung langsung melarikan diri dan membuat beberapa alasan yang engga masuk akal.
Yoo Jin membual, ia mengejek JB apa JB dan Hye Sung berpacaran. JB mengerenyit. Yoo Jin menyimpulkan pemikirannya sendiri kalau Hye Sung adalah stalker yang mengenaskan. He..
Hong Joo dan Nana berlatih bersama, sampai akhirnya terhenti karena suara Nana habis. Ada yang engga beres dengan tenggorokan Nana. Hong Joo menyuruhnya untuk pergi ke rumah sakit, tapi Nana menolaknya karena itu terlalu berlebihan.
Tapi, Nana akhirnya pergi juga ke rumah sakit selain untuk memeriksakan tenggorokannya, ia juga datang untuk menjenguk Shi Woo. Kedatangan Nana langsung disambut dengan teriakannya sendiri saat melihat Shi Woo menggoda para suster. ke~ ke~ ke~ Shi Woo yaa..
Nana engga diperbolehkan untuk banyak berbicara sebelum tenggorokannya kembali pulih, jadi ia menggunakan note saat berbincang dengan Shi Woo. Nana sangat mengkhawatirkan Shi Woo.
I ship them too. Shi Woo-Nana.. I ship them. Nana memohon pada Shi Woo untuk kembali ke OZ Ent dengan meminta maaf pada Kang Chul. Jelas ide itu langsung ditolak oleh Shi Woo.
Hye Sung kembali membujuk Ri-an untuk berlatih dan entah sudah keberapa kalinya Ri-an menolak Hye Sung. Ri-an menyarankan untuk berlatih vocal masing-masing.
Yoo Jin berusaha sebisa mungkin untuk berlatih dance, ia memulai gerakan dasar sama seperti yang JB lakukan saat beberapa waktu lalu mereka bermain basket. Ia mengingat-ingat bagaimana style JB. Dan yap, hampir.. Yoo Jin hampir menguasai dance stylenya JB.
Hye Sung dengan ballonnya, Hye Sung percaya bahwa dengan meniup ballon, teknik pernafasannya akan lebih membaik. Itu kenapa Hye Sung selalu meniup balon. Cute~
Haiyah.. Siapa yang menyangka kalau Yoo Jin parno sama ballon. Hye Sung yang baru menyadari keparnoan Yoo Jin itu langsung memanfaatkan kesempatan. Ia meniup balon sebesar mungkin tepat di telinga Yoo Jin, dan melepas balon itu begitu saja. Yoo Jin terkejut, karena ia mengira balon itu akan pecah. Hye Sung terkekeh melihat reaksi Yoo Jin.
Hye Sung kelaparan, dan Yoo Jin membawa Hye Sung ke toko ayam milik Kepala sekolah Joo. Yoo Jin mentraktir Hye Sung. Sebagai gantinya, Yoo Jin meminta Hye Sung untuk merekam JB saat ia berlatih. Hye Sung mengiyakan dengan senang hati.
Hye Sung merekam semua gerakan JB dan menyerahkan data itu pada Yoo Jin. Yoo Jin berlatih dance dengan video JB pemberian Hye Sung.
Malam menjelang Show case duet, semua siswa berlatih keras. Yoo Jin berlatih keras dengan dancenya, JB pun melakukan hal yang sama, Hye Sung melatih suaranya secara terus menerus, sedangkan Ri-an.. Ia hanya termenung tanpa melakukan apa-apa. Poor Ri-an~~ Saya punya feeling kalau Ri-an yang bakal di depak dari Kirin. Hiks..
Hari berikutnya, showcase duet. Semua orang panik dan gugup karena showcase duet ini benar-benar disetting sedemikian rupa sehingga terlihat sangat exclusive. Mulai dari karpet merah dan jajaran para wartawan yang memotret setiap pasangan duet yang berjalan dikarpet merah.
Hye Sung benar-benar sangat panik, engga ada tanda-tanda keberadaan Ri-an. Bagaimana kalau ia sampai dikualifikasi karena ia engga memiliki pasangan? Semua pikiran buruk berdatangan.
Red carpet :
JB
JB and Yoo Jin
Hong Joon and Nana
Soon Dong and Ailee
Ui Bong and other..
Hye Sung..
Hye Sung..
Ini merupakan rencana Kang Chul dengan membuat semewah mungkin showcase itu dan dalam pidatonya ia mengatakan mengenai real star. Hanya sedikit dari ribuan orang yang bisa berjalan di atas karpet agung dengan banyak splash camera menyorot mereka. Bekerja keras dan engga hanya bermimpi, mimpi kosong sama artinya dengan menghabiskan waktu.
Kang Chul pun memberitahukan bahwa showcase duet ini seperti halnya audisi. Kesalahan sedikit akan membawa kefatalan, dikeluarkan dari Kirin atau dikucilkan. Hanya satu orang dari partner itu yang akan bertahan. Dan hadiah terbesarnya adalah menjadikan mereka sebagai sebuah group super idol. It means super junior?? he..
Kedatangan Ri-an sedikit membuat kegugupan Hye Sung berkurang. Ia langsung menarik Ri-an untuk berbicara saat mereka tengah berada di belakang panggung. Mereka sama sekali engga memiliki waktu untuk berlatih. Dengan angkuhnya Ri-an menjawab kalau pada akhirnya showcase ini mengandalkan diri mereka masing-masing.
Perkataan Ri-an menyadarkan Hye Sung mengenai alasan kenapa Ri-an memilihnya sebagai partner duet. Karena Ri-an berpikir kalau Hye Sung adalah lawan yang sangat mudah untuk dikalahkan. Masih dalam keangkuhannya, Ri-an mengatakan kalau ia sama sekali belum berlatih dibandingkan dengan Hye Sung yang hampir menghabiskan waktunya untuk berlatih.
Hye Sung bersumpah pada Ri-an kalau ia yang akan mengalahkan Ri-an di atas panggung nanti.
bersambung...
bersambung...
Saya minggu depan mungkin agak telat buat sinopsisnya, hiks. . . Bukan gara-gara saya pundung kangen onew, bukan juga gara-gara tulang leher saya patah kelamaan di depan laptop, tapi emang liburan semesternya udahan T.T
But, keep refreshing this site readers.. I just need traffic. HAHAHAAHA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar